Posts

Showing posts from February, 2018

2 Tawarikh 34 (MAD2T*Mlm*24 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 34 Penjelasan Singkat Pemerintahan Yosia yang baik Isi Pasal Pemerintahan Yosia. Kitab Taurat ditemukan dan dibacakan. Judul Perikop Raja Yosia -- Pembaharuan yang dilakukan Yosia (34:1-7) Kitab Taurat ditemukan kembali (34:8-33) Tafsiran: Orang yang hidup berdasarkan firman Tuhan, biasanya memiliki hidup yang tidak biasa-biasa saja. Firman Tuhan pasti mendorong dia untuk bergerak sesuai suara Tuhan. Yosia menjadi raja pada saat ia berusia delapan tahun (2 Tawarikh 34:1)! Dalam usia semuda itu ia sudah hidup menyenangkan hati Tuhan (2 Tawarikh 34:2). Hasrat untuk mengutamakan Allah itu mendorong dia untuk melakukan reformasi saat ia berumur enam belas tahun. Yosia berusaha mematahkan dosa warisan pendahulunya yang telah merasuki rakyat, yaitu penyembahan berhala (2 Tawarikh 34:3-7). Agar peribadatan di bait Allah dapat berlangsung baik, Yosia memerintahkan agar bait Allah direnovasi (2 Tawarikh 34:8-13). Pada saat renovasi itulah kitab Taurat ditemukan. Penemuan ki...

2 Tawarikh 33 (MAD2T*Pagi*24 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 33 Penjelasan Singkat Pemerintahan Manasye yang jahat Isi Pasal Naiknya Manasye dan cara hidup yang jahat. Pemerintahan dan kematian Amon. Naiknya Yosia. Judul Perikop Raja Manasye (33:1-20) Raja Amon (33:21-25) Tafsiran: Belajar dari masa lalu. Dapat dikatakan bahwa judul ini meringkaskan tujuan yang ingin dicapai penulis Tawarikh bagi para pembacanya, komunitas Yehuda pascapembuangan. Penulis Tawarikh menggunakan kesejajaran-kesejajaran yang tampak antara sejarah beberapa tokoh raja tertentu dengan pengalaman mereka. Kesejajaran ini juga tampak pada catatan tentang raja Manasye. Raja Manasye telah berdosa dan "melakukan apa yang jahat di mata TUHAN" (ayat 2). Kemudian, sebagai penghukuman Tuhan, Manasye dibuang dan dibawa tentara Asyur ke Babel (ibu kota taklukkan Asyur lainnya waktu itu) dalam cara yang sangat mempermalukan Manasye, dengan hidung ditusuk kaitan yang disambungkan ke rantai dan kaki serta tangan terbelenggu (ayat 11). Penghukuman ini mem...

2 Tawarikh 32 (MAD2T*Mlm*23 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 32 Penjelasan Singkat Kematian Hizkia Isi Pasal Penyerbuan oleh Sanherib. Pasukannya dikalahkan sebagai jawaban doa. Judul Perikop Yerusalem dikepung oleh Sanherib (32:1-19) Yerusalem luput dari tangan Sanherib (32:20-23) Tahun-tahun terakhir dari pemerintahan Hizkia (32:24-33) Tafsiran: Ada orang yang lemah iman justru ketika ia menghadapi masalah. Padahal masalah justru bisa menjadi batu uji kesejatian iman. Setelah menunjukkan kasih kepada Allah melalui reformasi yang dilakukan, Hizkia menghadapi ujian iman. Batu ujinya adalah Sanherib, raja Asyur (2 Tawarikh 32:2). Mengetahui bahwa Asyur akan menyerbu Yerusalem, Hizkia dan para panglima perangnya mengatur strategi (2 Tawarikh 32:3): menutup mata air dan sungai agar pasukan musuh tidak mendapat pasokan air (2 Tawarikh 32:3-4); membangun tembok dan menara (2 Tawarikh 32:5); memproduksi senjata dalam jumlah besar (2 Tawarikh 32:5); dan mengangkat panglima-panglima untuk memimpin rakyat berperang (2 Tawarikh 32:6)....

2 Tawarikh 31 (MAD2T*Pagi*23 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 31 Penjelasan Singkat Pemberian bagi imam-imam Isi Pasal Berhala-berhala dihancurkan dan pembaharuan lainnya oleh Hizkia. Judul Perikop Hizkia mengatur sumbangan untuk para imam dan orang Lewi (31:2-21) Tafsiran: Melayani sambil mencari Allah. Sekarang, penulis Tawarikh mencatat tindakan Hizkia yang sama penting, walaupun bagi kita tidak terlihat seingar-bingar kedua peristiwa sebelumnya. Bagian ini menjelaskan bagaimana Hizkia mengusahakan suatu pengaturan agar kegiatan ibadah di Bait Allah dapat berlangsung permanen. Ada dua hal pokok yang menjadi perhatiannya. Pertama, tentang pengaturan tentang tugas dan sumbangan bagi para imam dan orang Lewi (ayat 2-8). Kedua, pengaturan yang permanen bagi penanganan berbagai jenis persembahan (ayat 9-21). Hizkia tidak hanya mengatur, tetapi juga memberi teladan. Dari harta miliknya sendiri, raja memberikan sumbangan bagi kurban bakaran (ayat 3). Setelah itu, ia memerintahkan rakyat untuk membawa persembahan. Rakyat menyambut ...

2 Tawarikh 30 (MAD2T*Mlm*22 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 30 Penjelasan Singkat Paskah dimaklumkan Isi Pasal Persiapan untuk Paskah dan ibadahnya. Judul Perikop Hizkia merayakan Paskah (30:1--31:1) Tafsiran: Tindakan pertobatan dimulai dengan kesadaran bahwa suatu kesalahan telah diperbuat. Oleh karena itu perlu ada pengampunan, yang harus diiringi dengan tindakan berbalik dari kesalahan yang telah dilakukan itu. Hizkia paham benar bahwa pendahulunya telah melaku-kan perbuatan yang membangkitkan murka Tuhan atas bangsa itu (2 Tawarikh 30:7). Murka yang bisa disurutkan dengan merendahkan diri untuk datang kepada Allah dan memohon pengampunan. Itulah tindakan rekonsiliasi. Oleh karena itu Hizkia menghimbau rakyat untuk datang kepada Tuhan (2 Tawarikh 30:8-9). Sebagian besar rakyat, yang menyadari maksud Hizkia, memberikan respons positif (2 Tawarikh 30:11-13). Namun ada juga yang tidak menghiraukan himbauan itu (2 Tawarikh 30:10). Mungkin karena mereka sudah tak memiliki iman serta pengharapan kepada Tuhan. Menurut Taurat Mu...

2 Tawarikh 29 (MAD2T*Pagi*22 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 29 Penjelasan Singkat Pemerintahan Hizkia yang baik Isi Pasal Pemerintahan Hizkia di Yehuda dan kebangunan. Bait suci diperbaiki. Judul Perikop Raja Hizkia (29:1-2) Hizkia menguduskan kembali rumah TUHAN (29:3-36) Tafsiran: Pengudusan dan penahiran untuk perjanjian. Secercah harapan terbit bagi Yehuda, ketika Hizkia menjadi raja "yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud" (ayat 2). Ada alasan mengapa penulis Tawarikh menyamakan sosok Hizkia dengan Daud, dan memberikan banyak tempat kepadanya. Seperti terlihat pada nas-nas sebelumnya, penulis Tawarikh menempatkan Daud sebagai raja ideal karena ia memberi dasar bagi ibadah Bait Allah. Hizkia juga melakukan banyak hal penting bagi bait Allah. Bahkan, tindakan untuk menguduskan bait Allah dilakukannya segera, pada bulan pertama dari tahun pertama masa pemerintahannya (ayat 3). Tindakan pertama Hizkia ialah mengumpulkan para imam dan orang Lewi. Raja sadar bahwa para pendahulunya telah sangat...

2 Tawarikh 28 (MAD2T*Mlm*21 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 28 Penjelasan Singkat Pemerintahan Ahas yang jahat Isi Pasal Pemerintahan Ahaz. Perang melawan Rekah. Doa syafaat Obed. Penyerbuan orang Edom dan Filistin. Judul Perikop Raja Ahas (28:1-27) Tafsiran: Betapa jauh hati Ahas dari Allah. Kalau kita perhatikan kehidupan Raja Ahas, maka tak ada satu pun dari antaranya yang menunjukkan perhatiannya terhadap Tuhan, Allah Israel. Hidupnya bergerak hanya dalam kegelapan. Ahas melakukan penyembahan berhala yang melibatkan ritual keji, yaitu dengan mengurbankan anak-anak (2 Tawarikh 28:2-4). Sungguh mengerikan. Dia tak menyadari bahwa perbuatan yang menyakiti hati Tuhan itu akan membangkitkan murka-Nya. Tak heran bila Allah kemudian menghukum Ahas dengan membangkitkan raja Aram untuk menyerang dia (2 Tawarikh 28:16-21). Namun hal ini pun tidak membuat mata Ahas menjadi celik. Mata hatinya telah menjadi buta hingga tak dapat melihat bahwa Tuhan berada di balik semua itu. Malah tanpa merasa malu, ia mengharapkan pertolongan dari r...

2 Tawarikh 27 (MAD2T*Pagi*21 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 27 Penjelasan Singkat Pemerintahan Yotam yang baik Isi Pasal Pemerintahan Yotam di Yehuda dan kematiannya. Judul Perikop Raja Yotam (27:1-9) Tafsiran: "Orang yang bijak adalah orang yang berhati-hati dan menjauhi kejahatan..." demikian kata penulis Amsal (Ams. 14:16). Maka dapat dikatakan bahwa Yotam termasuk orang bijak, sebab ia tahu membedakan mana yang benar dan mana yang tidak. Yang tidak benar harus dijauhi. Uzia, ayah Yotam, adalah raja yang dapat disebut berhasil dalam kepemimpinannya. Ketika memerintah saat berusia dua puluh lima tahun, Yotam meneruskan apa yang telah dilakukan ayahnya, yang menurut catatan Alkitab, benar di mata Tuhan (2 Tawarikh 27:2). Sama seperti ayahnya telah meniru teladan dari kakek Yotam, yaitu Amazia (2 Tawarikh 27:2Taw. 26:4). Banyak hal yang Yotam lakukan dalam masa pemerintahannya (2 Tawarikh 27:3-5). Alkitab mencatat bahwa semua itu terjadi karena Yotam setia dan taat kepada Allahnya (2 Tawarikh 27:6). Meski demikian, ...

2 Tawarikh 26 (MAD2t*Mlm*20 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 26 Penjelasan Singkat Kusta Raja Uzia Isi Pasal Naiknya Uzia. Keberhasilan dan kemashyurannya. Judul Perikop Raja Uzia (26:1-23) Tafsiran: Berkat berubah menjadi kutuk. Uzia dipilih bangsa Yehuda menggantikan Amazia ayahnya sejak usia enam belas tahun dan memerintah sampai lima puluh dua tahun lamanya. Satu hal yang langka. Pada awal masa pemerintahannya ia sangat memperhatikan Tuhan -- peranan nabi Zakharia yang menjadi pendamping besar sekali di sini. Berkat Tuhan melimpah ke atasnya. Mulai dari penaklukan bangsa-bangsa Filistin, Amon, dan Arab, bahkan nama Uzia tersohor sampai ke Mesir -- salah satu negara raksasa pada zamannya (ayat 8). Tuhan memberinya kesempatan untuk menambahkan beberapa bangunan dan memperkuat tembok kota Yerusalem, memberkati ekonomi rakyat terutama dalam bidang pertanian dan peternakan (ayat 10). Juga dalam bidang militer, Yehuda menjadi negara yang kuat karena mempunyai pasukan elite yang hebat dan berhasil mengembangkan teknologi militer ...

2 Tawarikh 24 (MAD2T*Mlm*19 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 24 Penjelasan Singkat Zakharia dirajam batu Isi Pasal Pemerintahan Yoas. Bait Suci diperbaiki. Zakharia dilempari batu. Yehuda dikalahkan oleh orang Aram. Judul Perikop Raja Yoas (24:1-27) Tafsiran: Sebuah ungkapan bijak berkata: "Lebih mudah meraih daripada mempertahankan". Ini ternyata bukan sekadar ungkapan, melainkan sebuah fakta yang acapkali kita alami dalam hidup. Hanya sedikit orang yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan sesuatu yang didapatkannya dengan susah payah, sebaik kemampuan yang dimilikinya pada waktu hal itu diraihnya pertama kali. Yoas, raja Yehuda, kali ini menjadi bukti kebenaran dari ungkapan bijak ini. Yoas telah menjadi raja Yehuda sejak umur 7 tahun. Dilantik oleh imam Yoyada, Yoas memerintah di Yehuda sebagai raja selama 40 tahun lamanya. Saat itu imam Yoyada mempertaruhkan nyawanya sendiri dan keluarganya untuk melantik Yoas sebagai raja (2 Tawarikh 24:2Taw. 22). Selama beberapa tahun Yoas memerintah, imam Yoyada setia mend...

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 23 Penjelasan Singkat Yoas menjadi raja Isi Pasal Yoas menjadi raja Yehuda. Hukuman mati atas Atalya. Kebangunan melalui Yoyada. Garis Besar 23:1 Yoyada, setelah mengatur segala sesuatu sesuai dengan perintah TUHAN, mengangkat Yoas menjadi raja. 23:12 Atalya dibunuh. 23:16 Yoyada mengajak orang Israel untuk kembali menyembah TUHAN. Tafsiran: Kapan Anda terakhir kali melakukan hal yang benar, yang membutuhkan keberanian besar melakukannya, dengan risiko yang Anda sadari akan sedemikian besar berdampak bagi diri Anda sendiri? Dalam hidup, seringkali Tuhan mengizinkan kita berada dalam situasi-situasi tertentu, di mana keberanian untuk bertindak, sangat dibutuhkan. Ahazia yang jahat telah menemui kematiannya di tangan Yehu, cucu Nimsi (2 Tawarikh 22:9). Sepeninggalnya, tidak ada dari anak-anaknya yang sanggup memerintah sehingga membuat ibunya, Atalya, mengambil alih pemerintahan setelah membinasakan seluruh keturunan raja dari kaum Yehuda (2 Tawarikh 22...

2 Tawarikh 22 (MAD2T*Mlm*18 Feb* Tahun 2)

2 Tawarikh 22 Penjelasan Singkat Pemerintahan Ahazia yang jahat Isi Pasal Naiknya Ahazia raja Yehuda. Rencana jahat Atalya. Judul Perikop Raja Ahazia (22:1-6) Ahazia dibunuh Yehu (22:7-9) Atalya dibunuh dan Yoas menjadi raja (22:10--23:21) Tafsiran: Apakah Anda memiliki banyak sahabat dan orang-orang dekat dalam kehidupan Anda? Seberapa banyak di antara mereka yang Anda izinkan memberikan pengaruh dalam setiap keputusan yang Anda ambil setiap harinya? Sadar atau tidak sadar, sebenarnya setiap hari kita selalu mendapat pengaruh dari orang-orang yang dekat dengan kita. Entah itu keluarga maupun sahabat-sahabat kita. Keberadaan mereka acapkali memengaruhi baik keputusan maupun tindakan yang akan kita ambil. Bacaan hari ini adalah tentang Ahazia, yang diangkat sebagai raja Yehuda menggantikan Yoram, ayahnya yang meninggal akibat penyakit usus yang parah (2 Tawarikh 22:2Taw. 21:18). Ahazia merupakan anak Yoram satu-satunya yang selamat dari pembunuhan sehingga dialah yang diangkat...

2 Tawarikh 21 (MAD2T*Pagi*18 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 21 Penjelasan Singkat Pemerintahan Yoram yang jahat Isi Pasal Pemerintahan Yoram yang jahat atas Yehuda dan diikuti oleh kemalangan. Judul Perikop Raja Yoram (21:2-20) Tafsiran: Allah adalah Allah yang tidak pernah ingkar janji. Apa yang Dia janjikan akan selalu ditepati dan digenapi. Dia juga adalah Allah yang penuh anugerah bagi setiap orang yang taat dan setia kepada-Nya. Namun bukan berarti Allah akan bertoleransi dan bersikap permisif untuk setiap kesalahan dan dosa yang dilakukan oleh umat-Nya. Kekudusan Allah menentang setiap kefasikan dan murka-Nya memusnahkan mereka yang memberontak dan memilih untuk tidak setia kepada-Nya. Tuhan tidak pernah bersikap kompromi dengan segala perbuatan jahat yang dilakukan oleh seseorang. Bacaan hari ini adalah tentang Yoram, anak sulung Yosafat, yang naik takhta menggantikan ayahnya yang telah wafat. Tidak seperti ayahnya yang hidup dengan melakukan hal yang benar dimata Tuhan (2 Tawarikh 21:2Taw. 20:32), Yoram justru sebalik...

2 Tawarikh 20 (MAD2T*Mlm*17 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 20 Penjelasan Singkat Doa dan Puasa Yosafat Isi Pasal Doa Yosafat untuk keselamatan dan jawabannya. Ditimpa pasukan yang menyerbu. Judul Perikop Kemenangan atas Moab dan AmonAkhir pemerintahan Yosafat (20:1--21:1) Tafsiran: Sikap orang saleh menghadapi ancaman. Kesalehan berperanan besar dalam ketepatan bersikap dan bertindak mengatasi ancaman. Mendengar tentang komplotan yang akan menyerang Yehuda, Yosafat tidak panik meskipun takut (ayat 3). Ia tidak mulai dengan langkah-langkah taktis militer. Langkah pertamanya adalah keyakinan -- bukan tindakan -- keyakinan dasar penting tentang realitas, bahwa segala sesuatu ada dalam kendali tangan Allah. Dari keyakinan itu lahirlah langkah-langkah Yosafat mencari pimpinan Tuhan, mengerahkan rakyat berpuasa dan ia sendiri memimpin doa massal (ayat 4, 5). Doanya dimulai dengan mengakui fakta yang sering orang lupakan, yaitu bahwa kendatipun tidak terlihat, Allah aktif mengatur seisi realitas dari surga sampai ke bumi. Allah be...

2 Tawarikh 19 (MAD2T*Pagi*17 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 19 Penjelasan Singkat Perhatian Yosafat terhadap keadilan Isi Pasal Yehu menegur pertalian hubungan Yosafat dengan Ahab. Judul Perikop Pelihat Yehu menegor raja Yosafat (19:1-3) Yosafat mengangkat hakim-hakim (19:4-11) Tafsiran: Menerima pengajaran Tuhan. Yosafat sungguh seorang raja yang saleh. Kesalahannya menerima ajakan Ahab telah membuatnya menerima banyak pelajaran dari Tuhan. Pertama, tindakan Tuhan menyelamatkan dia dari maut tentulah membekas dalam. Kedua, adalah teguran tegas Yehu, pelihat yang menyampaikan Firman Allah yang membuat Yosafat bertobat dan beroleh kesempatan untuk memperbaiki diri. Firman Allah tidak hanya membongkar yang salah, tetapi juga mengokohkan yang benar (ayat 3). Pertobatan dan transformasi sejati hanya terjadi bila firman Allah leluasa memandu kehidupan. Salah satu nilai tambah dari raja Yosafat adalah ia sangat memperhatikan kebutuhan rakyatnya. Dia merasakan denyut kehidupan rakyatnya dengan beranjangsana ke daerah-daerah sambil...

2 Tawarikh 18 (MAD2T*Mlm*16 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 18 Penjelasan Singkat Nubuat Mikha Isi Pasal Persekutuan Yosafat dengan Ahab. Nabi-nabi palsu Ahab. Nubuat benar Mikha. Kekalahan dan kematian Ahab. Judul Perikop Ahab memerangi Ramot-GileadNabi TUHAN berhadapan dengan nabi-nabi palsu (18:1-34) Tafsiran: Sikap hati mendua. Kecenderungan hati manusia yang mendua antara salah dan benar tergambar jelas dalam diri raja Yosafat. Ia harus memilih antara ajakan raja Ahab yang didukung oleh dukungan empat ratus orang nabi-nabinya sendiri yang adalah para nabi palsu, dan nubuat serta peringatan dari Mikha yang memaparkan secara gamblang akibat-akibat fatal bila mereka maju memerangi Ramot-Gilead. Mengawinkan putranya dengan putri Raja Ahab adalah tindakan salah pertama yang Yosafat buat. Sebenarnya tidak perlu ia mengatur perkawinan politis tersebut sebab Allah telah cukup memberkatinya. Kesalahan kedua adalah mendengarkan ajakan Ahab untuk menyerbu Ramot-Gilead yang dikuasai oleh orang-orang Aram. Meskipun Yosafat mendesak ...

2 Tawarikh 17 (MAD2T*Pagi*16 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 17 Penjelasan Singkat Pemerintahan Yosafat yang baik Isi Pasal Naiknya Yosafat dan kuasanya yang bertambah. Judul Perikop Raja Yosafat -- Pengokohan kerajaan (17:1-19) Tafsiran: Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" merupakan peribahasa yang menggambarkan bahwa seorang anak tidak akan berbeda jauh dari orang tuanya. Namun pengecualian bisa terjadi. Ada orang yang sangat berhasil justru ketika ia menjadi "buah yang jatuh amat jauh dari pohonnya". Artinya, hidupnya berbeda dari kehidupan orang tuanya. Raja Yosafat menjadi raja Yehuda menggantikan Asa, ayahnya, yang wafat akibat sakit parah yang mendera kakinya (2 Tawarikh 17:2Taw. 16:12-13). Yosafat hidup diperkenan Tuhan karena tidak mempersekutukan Tuhan dengan ilah manapun di Israel (2 Tawarikh 17:6). Yosafat hanya mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya pertolongan (2 Tawarikh 17:10), sementara ayahnya, Raja Asa, bersekutu dengan Aram yang dibenci Tuhan. Yosafat juga memperhatikan kehidupan rohani rak...

2 Tawarikh 16 (MAD2T*Mlm*15 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 16 Penjelasan Singkat Kematian Asa dan penguburannya Isi Pasal Perang antara Asa dan Baesa. Kemarahan Asa dan kematiannya. Judul Perikop Perjanjian Asa dengan Aram (16:1-14) Tafsiran: Ketika kita mengalami masalah, apakah secara spontan kita langsung berusaha memecahkannya? Atau kita segera teringat pada orang yang dapat menolong kita memecahkan masalah itu? Ataukah kita datang kepada Allah dan memercayakan masalah itu kepada Dia? Asa pernah mengalami pertolongan Tuhan yang luar biasa ketika menghadapi tentara Etiopia (2 Tawarikh 16:2Taw. 14:2-15). Kita tentu masih ingat bagaimana pasukan berjumlah tiga ratus ribu orang harus melawan satu juta prajurit musuh. Nyatanya Asa menang karena Tuhan menolong dia! Namun pengalaman menakjubkan itu tidak terpatri kuat dalam ingatan Asa. Saat menghadapi Baesa, raja Israel, ia berlaku seperti orang yang tidak memiliki Allah. Apa yang dia lakukan justru berbanding terbalik dengan pengalamannya. Alih-alih berseru kepada Tuhan, Asa ...

2 Tawarikh 15 (MAD2T*Pagi*15 Feb* Tahun 2)

2 Tawarikh 15 Penjelasan Singkat Perjanjian Asa dengan TUHAN Isi Pasal Peringatan dari Azarya. Pembaharuan oleh Asa. Judul Perikop Pembaharuan oleh Asa (15:1-19) Tafsiran: Diperlukan kesungguhan dan keseriusan untuk mengadakan pembaruan atau reformasi. Reformasi akan berhasil apabila dilakukan tidak setengah-setengah dan didukung sepenuhnya oleh berbagai pihak. Itulah pesan utama dari bacaan kita hari ini. Sekali pun dalam kondisi yang damai dan diberkati, rupanya bangsa Yehuda belum sepenuhnya menjauhkan diri dari penyembahan berhala. Ternyata masih banyak tempat yang dipakai untuk menyembah berhala-berhala. Karena itu Tuhan Allah melalui Azarya, mengingatkan Asa tentang betapa pentingnya ketaatan dan kesetiaan kepada Allah (2 Tawarikh 15:2-7). Mendengar perkataan Azarya, dengan semangat Asa mengadakan reformasi dalam bidang keagamaan. Ia menyingkirkan semua berhala di Yehuda dan Benyamin, memperbaiki mezbah Tuhan (2 Tawarikh 15:8), dan mempersembahkan tujuh ratus sapi dan tuj...

2 Tawarikh 14 (MAD2T*Mlm*14 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 14 Penjelasan Singkat Asa melenyapkan penyembahan berhala Isi Pasal Kematian Abia. Naiknya Asa. Kemenangan Asa atas Zerah. Judul Perikop Raja Asa -- Kemenangan atas Zerah (14:2-15) Tafsiran: Setelah Abia meninggal, maka Asa anaknya menggantikan dia menjadi raja. Dalam perikop ini ditunjukkan bahwa Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan (2 Tawarikh 14:2). Ia melakukan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan bangsa Yehuda. Ia menjauhkan semua penyembahan berhala secara total (2 Tawarikh 14:5-6) dan menyuruh rakyat Yehuda untuk menunjukkan ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan. Buah dari ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan segera mereka nikmati. Da-lam situasi yang kondusif mereka berhasil membangun benteng-benteng pertahanan kota dan hidup dengan damai. Tidak ada perang selama sepuluh tahun lamanya. Pada ayat 8-15, penulis Tawarikh kembali menceritakan bagaimana keberhasilan dan kemenangan diraih bukan karena kekuatan atau kecanggihan senjata yang dimiliki. Sekali pu...

2 Tawarikh 13 (MAD2T*Pagi*14 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 13 Penjelasan Singkat Abia mengalahkan Yerobeam Isi Pasal Perang antara Abia dan Yerobeam. Kematian Yerobeam. Judul Perikop Raja Abia (13:1--14:1) Tafsiran: Kemenangan karena perjanjian Allah. Yehuda yang dipimpin raja Abia jelas tidak sebanding dengan Israel yang dipimpin raja Yerobeam. Selain jumlah tentara Abia hanya separuh tentara Yerobeam, tentara Yehuda itu adalah orang “pilihan” karena keberanian, bukan pasukan elit gagah perkasa seperti yang dimiliki Israel (ayat 4). Karena itu ketika memutuskan untuk berperang, Abia tidak mengandalkan kekuatan militernya melainkan kekuatan iman.Strategi penentu kemenangan Abia atas Israel tepat bila disebut sebagai strategi iman, atau lebih tepat strategi iman kepada firman perjanjian Allah. Kata-kata yang ditujukannya kepada Yerobeam bukan saja menantang Israel untuk serius tunduk kepada firman Allah tetapi juga merupakan ungkapan keyakinan iman Abia atas kebenaran Firman Allah tersebut. Beberapa hal perlu kita ...

2 Tawarikh 12 (MAD2T*Mlm*13 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 12 Penjelasan Singkat Pemerintahan Rehabeam dan kematiannya Isi Pasal Rehabeam dikalahkan oleh Sisak. Kematian Rehabeam. Judul Perikop Sisak menyerang Yerusalem (12:1-16) Tafsiran: Ada yang ironis terjadi dalam masa pemerintahan Rehabeam: ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya semakin teguh, Rehabeam justru meninggalkan Tuhan (2 Tawarikh 12:1). Akibatnya, Tuhan pun memberikan hukuman. Di tahun kelima pemerintahannya, Sisak, raja Mesir menyerang Yerusalem (2 Tawarikh 12:2). Penyerangan ini menimbulkan efek yang dahsyat bagi Rehabeam dan penduduk Yerusalem. Perbendaharaan dalam rumah Tuhan dan juga perisai-perisai yang dibuat Salomo dirampas (2 Tawarikh 12:9). Kekalahan demi kekalahan dialami oleh Yehuda. Tentu saja ini menjadi pukulan telak yang menyakitkan bagi Rehabeam. Semua terjadi karena Tuhan murka atas ketidaksetiaan mereka. Murka Tuhan barulah surut ketika Rehabeam merendahkan diri dan ketika Tuhan melihat ada hal-hal baik yang dilakukan di Yehuda (...

2 Tawarikh 11 (MAD2T*Pagi*13 Feb* Tahun 2)

2 Tawarikh 11 Penjelasan Singkat Yehuda diperkokoh Isi Pasal Rehabeam kembali ke Yerusalem. Yerobeam menolak menyembah Allah. Judul Perikop Raja Rehabeam -- Pengokohan kerajaan; keluarga raja (11:5-23) Tafsiran: Genderang perang ditabuh. Dengan emosi, Rehabeam bermaksud mengadakan pembalasan dan memerangi orang Israel utara. Ia sudah mengumpulkan 180.000 prajurit terbaik dari kaum Yehuda dan Benyamin untuk melakukan penyerangan (2 Tawarikh 11:1). Akan tetapi, rencana ini tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan berfirman melalui Semaya sehingga perang saudara dapat dicegah (2 Tawarikh 11:2-4). Sekalipun demikian perseteruan terus terjadi. Bahkan Yerobeam (Israel Utara) benar-benar memutuskan hubungan dengan Rehabeam (Israel Selatan/Yehuda), termasuk dalam bidang keagamaan. Lalu orang Lewi datang dari Israel menggabungkan diri dengan Rehabeam dan memperkokoh kerajaannya selama tiga tahun, yakni selama "mereka hidup mengikuti jejak Daud dan Salomo" (2 Tawarikh 11:17b) ...

2 Tawarikh 10 (MAD2T*Mlm*12 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 10 Penjelasan Singkat Rehabeam menjadi raja Isi Pasal Naiknya Rehabeam dan kebodohannya. Pecahnya kerajaan. Naiknya Yerobeam raja Israel Judul Perikop Pecahnya kerajaan itu (10:1--11:4) Tafsiran: Hilanglah sudah gambaran kesuksesan pemerintahan Salomo di tangan Rehabeam. Karena ingin menunjukkan kekuasaan dan kehebatan yang melebihi ayahnya, Rehabeam justru kehilangan wibawa di mata rakyatnya. Ia tidak berhasil menampilkan sosok pemimpin yang berhikmat dan bijaksana. Ketika menghadapi rakyat yang mengajukan keluhan (2 Tawarikh 10:1), sebenarnya Rehabeam mempunyai dua alternatif pertimbangan. Ia juga punya kesempatan untuk memilah-milah masukan mana yang patut diperhatikan. Sayangnya bukan kepentingan rakyat yang mendasari Rehabeam dalam mengambil keputusan. Seolah bagi Rehabeam, nasihat dari orang-orang tua merendahkan dirinya dan membuat dia berada dalam posisi sebagai orang yang melayani rakyat. Padahal dirinyalah penguasa mereka. Maka dia menolak mengikuti nasihat...

2 Tawarikh 9 (MAD2T*Pagi*12 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 9 Penjelasan Singkat Ratu Syeba mengunjungi Salomo Isi Pasal Salomo dan ratu Syeba. Pendapatannya dan kemegahannya. Judul Perikop Kunjungan ratu negeri Syeba (9:1-12) Penghasilan Salomo dan kekayaannya (9:13-28) Salomo mati (9:29-31) Tafsiran: "Seseorang yang menghormati Tuhan akan dihormati" (bnd. 1Sam. 2:30). Janji Tuhan ini terbukti. Salomo yang sangat menghormati Tuhan dalam membangun, menghias, dan mempercantik bait Allah, bahkan mempersembahkan bait Allah untuk kemuliaan nama-Nya, kemudian menerima penggenapan janji Tuhan tersebut. Tidak hanya memiliki hikmat dan kekayaan yang melimpah, Salomo juga dikagumi oleh para pemimpin negara lain. Mereka mengagumi hikmat dan pengetahuan yang dimiliki Salomo. Seorang di antaranya penasaran dan ingin bertemu langsung dengan Salomo. Dia adalah ratu Syeba. Ia ingin membuktikan sendiri hikmat dan pengetahuan Salomo. Karena itu, ia datang dan mengajukan banyak sekali pertanyaan kepada Salomo (2 Tawarikh 9:1). Semu...

2 Tawarikh 8 (MAD2T*Mlm*11 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 8 Penjelasan Singkat Salomo membangun kota-kota Isi Pasal Usaha dan kemashyuran Salomo. Judul Perikop Beberapa usaha raja Salomo (8:1-18) Tafsiran: Standar dan kemampuan. Kedua hal ini, standar dan kemampuan, adalah hal-hal yang mutlak diperlukan dalam membangun apa pun. Baik dalam membangun hal-hal fisik maupun dalam membangun hal-hal spiritual, keduanya tidak dapat dipisahkan. Standar memberi kita ukuran jelas sehingga pembangunan yang kita lakukan terarah, dan dari waktu ke waktu dapat dievaluasi. Kemampuan memberi kita daya yang memungkinkan kita tidak saja memulai dengan baik, tetapi juga meneruskan pembangunan sampai selesai. Perikop ini juga memaparkan kedua hal tersebut. Sebenarnya Bait Allah sudah rampung, bahkan sudah ditahbiskan (ps. 7). Tetapi, ayat 16 menggolongkan pasal 8 ini sebagai bagian penyelesaian pembangunan bait Allah. Pembangunan “bait Allah” dalam arti luas itu menyangkut pembangunan istana Salomo (ayat 1), pembangunan desa-desa ya...

2 Tawarikh 7 (MAD2T*Pagi*11 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 7 Penjelasan Singkat Persembahan korban Salomo Isi Pasal Penerimaan Tuhan. Korban penahbisan dan perayaan. Allah menampakkan diri kepada Salomo. Judul Perikop Api turun dari langit; nyanyian syukur (7:1-3) Korban pentahbisan dan perayaan (7:4-10) Tuhan menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya (7:11-22) Tafsiran: Karena kesungguhan dan maksud yang baik, Allah menjawab doa Salomo dan bangsa Israel. Allah menerima persembahan Salomo dan bersedia hadir (2 Tawarikh 7:1) serta mengabulkan semua permohonan Salomo atas bait Allah yang telah selesai dibangun (2 Tawarikh 7:13-16). Dalam perjumpaannya dengan Salomo, Allah menyampaikan apa yang menjadi kehendak-Nya agar Salomo dan bangsa Israel tetap taat dan setia pada-Nya. Selama Salomo dan bangsa Israel tetap menunjukkan ketaatan dan kesetiaan maka Allah akan senantiasa hadir, mendengar, dan mengabulkan permohonan mereka (2 Tawarikh 7:17-18). Sebaliknya, jika mereka berpaling meninggalkan Allah, maka Allah juga aka...

2 Tawarikh 6 (MAD2T*Mlm*10 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 6 Penjelasan Singkat Salomo memberkati umat Israel Isi Pasal Khotbah dan doa Salomo. Judul Perikop TUHAN menepati janji-Nya kepada Daud (6:3-11) Doa Salomo (6:12-42) Tafsiran: Pembangunan Bait Allah akhirnya selesai, tetapi masih ada pekerjaan penting yang perlu dilakukan, yaitu penahbisan Bait Suci. Maka Salomo mengumpulkan tua-tua Israel, kepala suku, serta para pemimpin puak agar berkumpul di Yerusalem. Tujuannya adalah mengangkut tabut perjanjian Tuhan dari Sion untuk ditempatkan di Bait Allah (2 Tawarikh 5:2). Semua orang telah siap melaksanakan peran mereka. Para penyanyi orang Lewi dan para peniup nafiri juga telah siap (2 Tawarikh 5:12-13), begitu pula para imam dan orang Lewi yang lain. Orang Lewi dan para imamlah yang mengangkat tabut, kemah pertemuan, dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu (2 Tawarikh 5:5, 7, 11). Para imam pula yang masuk dan menempatkan tabut perjanjian di dalam ruang maha kudus. Sedangkan Salomo, tua-tua Israel, para pemimpin...

2 Tawarikh 5 (MAD2T*Pagi*10 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 5 Penjelasan Singkat Bait Suci selesai Isi Pasal Tabut Allah dibawa masuk. Kemuliaan memenuhi bangunan. Judul Perikop Tabut perjanjian dipindahkan dan kemuliaan TUHAN memenuhi Bait Suci (5:2--6:2) Tafsiran: Perikop ini menjelaskan pembuatan benda-benda logam bait suci, diantaranya mezbah tembaga, "laut tuangan" atau bejana perunggu, sepuluh bejana/baskom besar, dan sepuluh kandil emas. Semua memiliki fungsi masing-masing. 1. Mezbah tembaga (2 Tawarikh 3:2 Tawarikh 4:1). Pembuatan mezbah ini tidak disebutkan dalam kitab Raja-raja. Mezbah ini berfungsi sebagai tempat untuk mempersembahkan kurban bakaran dan untuk menyucikan persembahan tersebut. Mezbah ini dibuat dari tembaga (perunggu - menurut Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari/BIS) 2. "Laut tuangan" (2 Tawarikh 3:2 Tawarikh 4:2-6). Dalam BIS, laut tuangan ini adalah bejana yang dibuat dari tembaga/perunggu. Bejana ini berfungsi sebagai tempat air untuk dipakai para imam membasuh diri. Sebelu...

2 Tawarikh 4 (MAD2T*Mlm*09 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 4 Penjelasan Singkat Bak-bak/wadah Bait Suci Isi Pasal Rincian lebih lanjut tentang Bait Suci. Garis Besar 4:1 Mezbah tembaga. 4:2 Laut tuangan di atas dua belas lembu. 4:6 Sepuluh bejana pembasuhan, kandil emas, dan meja. 4:9 Pelataran, dan perlengkapan mezbah tembaga. 4:19 Segala perlengkapan terbuat dari emas. Tafsiran: 2) Pembangunan (3:1-4:22). Bagi orang-orang yang hidup pada zaman Ezra, Bait Suci Salomo merupakan saksi tentang kemuliaan Israel yang telah berlalu, dan pada saat yang bersamaan merupakan gambaran bangunan ideal yang akan mereka jadikan pola untuk pembangunan kembali tempat ibadah mereka. Akan tetapi, bagi semua orang dari segala zaman, seperti halnya Kemah Suci Musa yang diletakkan di dalam Bait Suci itu (I Raj. 8:4) dan yang dipakai sebagai pola pembangunannya, ciri-ciri utama Bait Suci Salomo memberikan gambaran tentang makna abadi sebagaimana telah diciptakan oleh Arsitek ilahi itu untuk memberitakan kebenaran-keben...

2 Tawarikh 3 (MAD2T*Pagi*09 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 3 Penjelasan Singkat Pendirian Bait Suci Isi Pasal Bait Suci dimulai. Bahan-bahan dan ukuran-ukurannya. Judul Perikop Salomo mendirikan Bait Suci (3:1-14) Benda-benda logam Bait Suci (3:15--5:1) Tafsiran: Pembangunan Bait Allah di Gunung Moria, di Yerusalem telah dimulai. Ukurannya sangat besar, panjang 27 meter, lebar 9 meter, dan tinggi 54 meter (2 Tawarikh 3:1-4). Ruang maha kudus dilapisi emas seberat 20 ton (ayat 8). Paku-pakunya terbuat dari emas (2 Tawarikh 3:9). Permata-permata mahal dipakai sebagai perhiasan. Kayu yang dipergunakan adalah kayu terbaik (2 Tawarikh 3:5). Pembangunan pun dikerjakan dengan bersungguh-sungguh. Kesungguhan Salomo membangun Bait Allah tak hanya terlihat dari upayanya menyediakan bahan bangunan yang terbaik dan orang-orang yang ahli membangun. Ia juga serius mengikuti aturan-aturan yang terdapat dalam Kel. 26:33-34 (bdk. 2Taw. 3:8) tentang pembuatan ruang maha kudus, Kel. 25:18-20 (bdk. 2Taw 3; 10-13) tentang pembuatan kerub-kerub ...

2 Tawarikh 2 (MAD2T*Mlm*08 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 2 Penjelasan Singkat Salomo mengutus (orang) kepda Huram Isi Pasal Persiapan untuk membangun Bait Suci. Judul Perikop Persiapan-persiapan untuk mendirikan Bait Suci (2:1-18) Tafsiran: Siapakah yang layak membangun tempat bagi Tuhan?"(2 Tawarikh 2:6). Pertanyaan ini disampaikan Salomo sebagai ungkapan yang lahir dari kesadaran bahwa sesungguhnya tak seorang pun layak mendirikan rumah bagi Dia. Padahal kita tahu persis bagaimana Salomo merencanakan dan menyediakan bahan-bahan untuk membangun bait Allah tersebut. Ia merencanakan pembangunan tersebut dengan matang (2 Tawarikh 2:4-5). Ia menginventarisir semua potensi yang ada, baik itu sumber daya manusia, alam, maupun benda-benda lain yang dibutuhkan untuk membangun bait Allah (2 Tawarikh 2:2, 7, 8, 13, 14, 17). Bait Allah itu akan dibangun dengan megah (2 Tawarikh 2:5). Namun mengapa Salomo masih merasa tidak layak untuk membangun tempat bagi Tuhan? Bagi Salomo, sekalipun rancangannya sangat megah, tetap saja bang...

2 Tawarikh 1 (MAD2T*Pagi*08 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 1 Penjelasan Singkat Persembahan korban Salomo Isi Pasal Korban persembahan Salomo di Gibeon. Penglihatannya dan doa dan jawaban Allah. Judul Perikop Doa Salomo memohon hikmat (1:1-13) Harta kekayaan Salomo (1:14-17) Tafsiran: Raja yang istimewa. Penulis Tawarikh mulai mengisahkan Salomo, pengganti Daud. Salomo digambarkan sebagai raja ideal yang akan menjadi teladan bagi komunitas pascapembuangan. Bagian ini menunjukkan kekuasaan Salomo yang luar biasa hebatnya dan diperkenan oleh Allah (ayat 1,13b). Penyertaan Allah, bukan dirinya sendiri, yang telah membuatnya menjadi besar. Selanjutnya Salomo dikisahkan pergi ke Gibeon untuk beribadah, ke satu bukit pengurbanan yang bukan merupakan tempat beribadah yang seharusnya (ayat 2-6). Tindakan Salomo ini didukung oleh seluruh Israel, baik dari pihak sipil, militer, maupun agama (ayat 2-3). Namun, penulis Tawarikh segera menjelaskan tindakan Salomo, menambahkan bahwa Kemah Pertemuan yang didirikan Musa pun ada di sana (b...

1 Tawarikh 29 (MAD2T*Pagi*07 Feb*Tahun 2)

1 Tawarikh 29 Penjelasan Singkat Pemerintahan Daud dan kematiannya Isi Pasal Daud mendesak umat. Para kepala suku dan umat rela memberikan persembahan. Ucapan syukur dan doa Daud. Salomo dijadikan raja. Kematian Daud. Judul Perikop Sumbangan untuk pembangunan Bait Suci (29:1-9) Nyanyian pujian Daud (29:10-19) Salomo menjadi raja; Daud meninggal (29:20-30) Tafsiran: Suatu pekerjaan besar tentu membutuhkan sumber-sumber yang tidak kalah besar pula. Baik prasarana maupun sumber daya manusia. Daud benar-benar serius melakukan berbagai persiapan untuk pembangunan Bait Allah (ayat 2). Ia tahu bahwa itu merupakan pekerjaan besar. Di samping itu, Salomo, sebagai penerus yang kelak akan memimpin pekerjaan itu pun masih muda dan belum berpengalaman (ayat 1). Maka selain meminta dukungan dari para pembesar Israel, Daud juga memotivasi mereka untuk memberikan persembahan bagi Bait Allah (ayat 5). Namun Daud bukan hanya bisa bicara. Ia sendiri telah lebih dulu mempersembahkan hartanya (ay...

1 Tawarikh 28 (MAD2T*Mlm*06 Feb*Tahun 2)

1 Tawarikh 28 Penjelasan Singkat Nasihat Daud Isi Pasal Daud menasihati Israel dan Salomo mengenai bait suci. Judul Perikop Pesan terakhir dari Daud kepada Salomo mengenai pembangunan Bait Suci (28:1-21) Tafsiran: Bagaimanapun suksesnya kepemimpinan seseorang, ia tidak bisa memegang tampuk kepemimpinan selamanya. Akan ada waktu bagi dia untuk menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada generasi berikut. Sebagai pemimpin, Daud tahu ini. Maka sebelum mengakhiri masa tugas, ia menyampaikan pesan terakhir. Masih ada tugas suci yang harus diserahterimakan kepada anaknya sebagai pewaris takhta (ayat 9-10), dan juga kepada seluruh pembesar bangsa (ayat 1-8). Daud mengimbau para pembesar bangsa untuk mendukung Salomo dalam melaksanakan pekerjaan mulia itu. Untuk mempersiapkan Salomo, Daud memberikan rancangan arsitektur Bait Allah (ayat 11-12). Daud juga memberitahu siapa saja yang bisa dilibatkan untuk membantu (ayat 21). Kita melihat betapa penting pembangunan Bait Allah bagi Da...

1 Tawarikh 27 (MAD2T*Pagi*06 Feb*Tahun 2)

1 Tawarikh 27 Penjelasan Singkat Dua belas kepala rombongan Isi Pasal Kepala rombongan untuk setiap bulan. Kepala-kepala dari dua belas suku. Beberapa pengawas Daud. Judul Perikop Panglima-panglima tentara dan pembesar-pembesar lainnya (27:1-34) Tafsiran: Para pemimpin Israel. Daud tidak hanya membagi tugas untuk pelaksanaan ibadah di bait Allah, untuk pemerintahan daerah, tetapi juga untuk lingkungan istananya sendiri. Sistem pembagian tugas dalam pemerintahan Daud rapi dan teratur. Ada 4 bagian besar. Pertama, pembagian pasukan yang bertugas menjaga dan melayani raja per bulan (ayat 1-15). Setiap bulan ada satu pasukan berjumlah dua puluh empat ribu orang dengan satu pemimpinnya bertugas. Bulan berikutnya pasukan lain yang menggantikan tugas. Demikianlah selama setahun satu pasukan hanya bertugas satu bulan. Ini mungkin bukan sistem yang lazim dalam dunia modern. Tetapi, harus diingat bahwa ini bukan pasukan tentara seperti zaman modern, namun tenaga bakti yang melayani untuk...