2 Tawarikh 30 (MAD2T*Mlm*22 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 30

Penjelasan Singkat
Paskah dimaklumkan

Isi Pasal
Persiapan untuk Paskah dan ibadahnya.

Judul Perikop
Hizkia merayakan Paskah (30:1--31:1)

Tafsiran: Tindakan pertobatan dimulai dengan kesadaran bahwa suatu kesalahan telah diperbuat. Oleh karena itu perlu ada pengampunan, yang harus diiringi dengan tindakan berbalik dari kesalahan yang telah dilakukan itu.

Hizkia paham benar bahwa pendahulunya telah melaku-kan perbuatan yang membangkitkan murka Tuhan atas bangsa itu (2 Tawarikh 30:7). Murka yang bisa disurutkan dengan merendahkan diri untuk datang kepada Allah dan memohon pengampunan. Itulah tindakan rekonsiliasi. Oleh karena itu Hizkia menghimbau rakyat untuk datang kepada Tuhan (2 Tawarikh 30:8-9). Sebagian besar rakyat, yang menyadari maksud Hizkia, memberikan respons positif (2 Tawarikh 30:11-13). Namun ada juga yang tidak menghiraukan himbauan itu (2 Tawarikh 30:10). Mungkin karena mereka sudah tak memiliki iman serta pengharapan kepada Tuhan.

Menurut Taurat Musa, orang yang mau datang kepada Tuhan harus melalui ritual pengudusan, agar ia dianggap layak. Namun pada saat itu banyak orang yang datang kepada Tuhan tanpa melalui proses pengudusan tersebut (2 Tawarikh 30:15-18). Entah karena mereka sudah lupa pada hukum Musa atau karena begitu tergesa hingga tidak sempat lagi untuk melakukan ritual pengudusan. Hizkia yang melihat ketulusan hati mereka, kemudian bertindak sebagai pengantara, dan meminta agar Tuhan melayakkan mereka dan melihat kesungguhan mereka (2 Tawarikh 30:18-19). Tuhan rupanya berkenan atas hati mereka sehingga walau mereka datang kepada Tuhan dalam ketidaklayakan menurut hukum Musa, Dia tetap menerima pertobatan mereka (2 Tawarikh 30:15-20). Bagi Tuhan, sikap hati lebih penting ketimbang kekudusan yang diperoleh berdasarkan upacara ritual.

Tuhan memang berkenan atas sikap hati yang memiliki ketulusan dan kesungguhan kepada Allah. Maka segala janji pertobatan tak akan ada gunanya bagi Allah bila semua itu tinggal janji di bibir saja. Jadi bila Tuhan menegur dosa tertentu dalam hidup Anda, jangan hanya terkejut. Lakukan tindakan aktif dan progresif untuk menyatakan pertobatan kita, yaitu dengan menghasilkan buah sesuai pertobatan itu.

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)

1 Tawarikh 7 (MAD2T*Pagi*27 Jan*Tahun 2)