2 Tawarikh 25 (MAD2T*Pagi*20 Feb*Tahun 2)

2 Tawarikh 25

Penjelasan Singkat
Orang Edom kalah

Isi Pasal
Pemerintahan Ahazia raja Yehuda. Perang antara Yehuda dan Israel.

Judul Perikop
Raja Amazia (25:1-28)

Tafsiran: Kesombongan merupakan sifat yang cenderung mudah menghinggapi para pemimpin dan orang-orang dengan posisi dan kelebihan tertentu. Ketika sebuah prestasi dicapai, orang gampang lupa siapa yang telah memberikan hal itu sesungguhnya kepada mereka.

Demikianlah yang terjadi dengan Amazia, raja Yehuda yang kita baca dari perikop ini. Meskipun pada awalnya dikatakan bahwa Amazia "melakukan apa yang benar di mata Tuhan, hanya tidak segenap hati" (2 Tawarikh 25:2), Tuhan tetap mau mem-berkati dan menganugerahkan kepadanya kemenangan dalam peperangan melawan musuh-musuhnya (2 Tawarikh 25:11-13). Hingga kemudian sesuatu yang ironis terjadi: Amazia berubah setia kepada Tuhan dengan "mendirikan para allah bani Seir, yang dibawanya pulang sebagai allahnya" (2 Tawarikh 25:14). Bahkan, nabi yang diutus Tuhan untuk menegurnya, sama sekali tidak dihiraukannya (2 Tawarikh 25:16). Tuhan pun murka.

Akibat dari ketidaksetiaan dan arogansi yang ditunjukkannya, Tuhan menetapkan untuk menghukum Amazia. Tuhan membiarkan Amazia dikalahkan oleh Yoas, raja Israel, yang mengakibatkan seluruh pasukannya kocar-kacir. Amazia sendiri ditawan oleh Yoas (2 Tawarikh 25:21-23). Dengan tegas penulis kitab 2 Tawarikh ini mengatakan bahwa Tuhanlah "yang hendak menyerahkan mereka ke dalam tangan Yoas, karena mereka telah mencari allah orang Edom" (2 Tawarikh 25:20).

Ini adalah sebuah pelajaran yang berharga bagi orang percaya, yaitu agar tidak berlaku sombong dan lupa diri. Ketika Tuhan memberikan kesempatan yang baik, jangan lantas bersikap arogan dan kemudian melupakan Tuhan, Sang Sumber. Terlebih jika kita mempersekutukan Dia dengan segala ilah asing yang merupakan kejijikan bagi-Nya. Tuhan tidak pernah bisa kita permainkan. Tuhan murka apabila kita menyepelekan kekudusan dan kemuliaan nama-Nya. Tuhan mau agar hanya Dialah satu-satunya Allah dalam hidup kita. Oleh sebab itu mari kita selalu menujukan segala pemujaan kita hanya kepada Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)

1 Tawarikh 7 (MAD2T*Pagi*27 Jan*Tahun 2)