PK 9 (MAD2T*Pagi*25 Juli*Tahun 2)

Pengkhotbah 9

Penjelasan Singkat
Hikmat lebih baik dari kekuatan

Isi Pasal
Kemutlakan kematian dan perlunya menghiraukan kebodohan dunia dan menggunakan hikmat.

Judul Perikop
Nasib semua orang sama (9:1-12)
Hikmat lebih baik dari pada kuasa (9:13-18)

Tafsiran: Semua orang tanpa melihat keadaan, sikap atau perbuatannya akhirnya sama saja. Baik atau jahat, kasih atau benci, benar atau fasik, tahir atau najis, beribadah atau pun tidak, nasib semua orang sama saja. Apanya yang sama? Akhirnya hidup setiap orang ada di tangan Allah (ayat 1) dan semua manusia pada akhirnya harus mati (ayat 3). Melihat kenyataan ini pengkhotbah agaknya bukan sedang mensyukuri pemerintahan Allah, tetapi pasrah semata. Seolah yang bagi manusia penting, sama sekali tak penting di mata Allah.

Kelamnya kematian. Kematian adalah kebalikan dari hidup. Dalam alam maut tidak lagi ada apa pun yang dalam hidup ini orang alami. Itu sebabnya pengkhotbah memusatkan perhatian pada bagaimana mengisi hidup agar berarti dan meriah. Itu berarti menikmati hidup, pesta, hubungan suami-isteri, kerja, pengetahuan dengan sepenuhnya dan sebaik mungkin (ayat 7-12). Di bagian penutup diakuinya bahwa hikmat jauh lebih berguna daripada kuasa yang besar (ayat 13-18)

Renungkan: Untuk dapat mengisi hidup dengan berarti orang perlu kesanggupan (tanganmu), kesempatan (dijumpai tanganmu) dan kekuatan (sekuat tenaga) (ayat 10).

Doa: Bila Anda merasa kurang hikmat, mintalah agar Yesus Hikmat Allah menerangi kapasitas pertimbangan Anda.

Kesimpulan
Ketika ada kehidupan maka ada kesempatan untuk mempersiapkan kematian, dan karena kematian itu pasti, adalah hikmat kita untuk menggunakan hidup kita dengan yang terbaik sementara masih berlangsung, dengan sukaria menerima bagian kita dari kenikmatan hidup, bekerja dengan rajin, dan dipimpin oleh hikmat ilahi dalam segala urusannya.

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

Nehemia 12 (MAD2T*Mlm*08 Maret*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)