Pk 8 (MAD2T*Mlm*24 Juli*Tahun 2)
Pengkhotbah 8
Penjelasan Singkat
Raja-raja harus dihormati
Isi Pasal
Hikmat dianjurkan sebagai penangkal terhadap godaan dan kekesalan hati yang timbul dari kesia-siaan dunia.
Judul Perikop
Kepatuhan kepada raja (8:2-8)
Pekerjaan Allah tidak dapat diselami manusia (8:9-17)
Tafsiran: Kepatuhan warga negara terutama yang Kristen kepada penguasa dan pemerintahan selalu dilandasi oleh motif teologis. "Demi sumpahmu (atau komitmen imanmu) kepada Allah", itulah motif teologis yang harus melahirkan setiap sikap taat kita kepada penguasa. Justru karena motif itulah maka ketaatan kita bukan ketaatan mekanis seperti robot, tetapi ketaatan demi menaati yang lebih tinggi dan lebih berkuasa yaitu Allah dalam segala kebenaran-Nya. Jadi ketaatan Kristen adalah ketaatan kritis dan kreatif.
Keajaiban jalan-jalan Allah. Kesimpulan orang beriman terhadap kenyataan yang terjadi di sekitarnya tidak mungkin bersifat pesimis atau apatis. Bila iman kita lemah, menyaksikan bahwa orang fasik bisa lebih beruntung orang benar bisa mengalami kemalangan, bisa menimbulkan apatisme tadi (ayat 14,15). Namun pengkhotbah mengingatkan bahwa pada akhirnya kelak, dalam pengadilan kekal Tuhan, kebenaran pasti ditegakkan (ayat 12-13). Daripada menyimpulkan salah begitu, lebih baik rendah hati mengakui bahwa akal budi kita terlalu sempit untuk melihat bagaimana keluasan hikmat Allah mengatur masalah-masalah pelik tersebut.
Renungkan: Hikmat sejati memungkinkan orang menyadari keterbatasannya untuk menyelami kedalaman hikmat Allah yang nyata di dalam Yesus Kristus.
Doa: Tolongku selalu mengandalkan kuasa dan hikmatMu, Tuhan.
Kesimpulan
Hikmat surgawi membuat seseorang menjadi orang yang baik, memberanikan dirinya terhadap para lawannya, usaha mereka dan hinaan mereka. Itu mengajarkan dia bahwa kalimat itu disampaikan oleh Hakim yang benar terhadap semua pekerjaan iblis, meskipun putusan hukuman dijatuhkan nanti masih lama, dan bagi mereka yang takut akan Allah ada akhir yang baik.
Comments
Post a Comment