Pk 10 (MAD2T*Mlm*25 Juli*Tahun 2)

Pengkhotbah 10

Penjelasan Singkat
Mengenai hikmat dan kebodohan

Isi Pasal
Amsal menganjurkan hikmat sebagai manfaat yang besar bagi aturan yang tepat dari hidup kita.

Judul Perikop
Akibat-akibat kebodohan (10:1-20)

Tafsiran: Pemuda itu memiliki segalanya. Ayahnya seorang pemilik pabrik susu yang besar di Amerika dan waktu ia lulus sekolah, ayahnya memberi hadiah berdarma-wisata keliling dunia. Pada masa belianya itulah, ia menerima panggilan Tuhan untuk melayani-Nya. Untuk mempersiapkan dirinya, ia memutuskan untuk kuliah terlebih dulu di Univ. Yale, Amerika. Setelah tamat ia menetapkan hati untuk menjadi misionaris. Ayahnya dan beberapa perusahaan menawarkan pekerjaan dengan posisi yang bagus, tetapi semua ditolaknya. Dalam perjalannya menuju ladang misi, ia meninggal dunia karena sakit. Di Alkitabnya ditemukan tiga pernyataan yang mencerminkan sikapnya dalam mengikut Tuhan "Tidak goyah! Tidak ada pilihan lain! Tidak menyesal!"

Memilih bekerja di bidang rohani daripada bekerja dalam bidang umum dengan gaji besar sering dipandang oleh dunia tidak berhikmat. Perbedaan cara pandang ini disebabkan pandangan dunia tentang hikmat berbeda dengan pernyataan Alkitab (Ams. 1:7 ; 8:35). Hikmat menurut Alkitab lahir dari takut akan Tuhan, sementara hikmat dari dunia berasal dari pengetahuan manusia. Hidup takut akan Tuhan menuntun kita untuk dapat membedakan jalan kepada kebinasaan atau menuju hidup (ayat 10:2,12).

Setiap hari kita dihadapkan pada pilihan yang sulit yaitu melakukan pilihan berhikmat untuk hidup dalam kehendak-Nya atau hidup menurut hikmat diri sendiri dan hikmat dunia.

Renungkan: Memilih untuk melayani Tuhan terasa sulit jika kita tidak berfokus pada kehendak Tuhan dan lebih mendengarkan hikmat dunia.

Kesimpulan
Orang bodoh condong, pada setiap kesempatan, menyatakan kebodohan mereka, karena jika seseorang kurang dalam hikmat yang sejati, itu tidak bisa disembunyikan. Hikmat yang sejati adalah hormat yang sejati dan akan membuat seseorang memperoleh reputasi yang sangat berharga.

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)

1 Tawarikh 7 (MAD2T*Pagi*27 Jan*Tahun 2)