Maz 147 (MAD2T*Mlm*18 Jun*Tahun 2)
Mazmur 147
Penjelasan Singkat
TUHAN dipuji karena pemeliharaanNya
Isi Pasal
Ajakan untuk memuji Allah. Kebesaran dan kebaikan Tuhan yang mulia dirayakan.
Judul Perikop
Kekuasaan dan kemurahan TUHAN (147:1-20)
Tafsiran: Yerusalem sudah hancur dan umat tertindas terbuang ke Babel. Itulah situasi Israel saat itu sebagai akibat dosa-dosa mereka. Namun mazmur ini merayakan kesetiaan Tuhan yang nyata melalui janji-Nya, yang akan memulihkan mereka setelah masa penghukuman usai.
Pertama, pemazmur menegaskan kemahakuasaan Tuhan. Dia yang menciptakan benda-benda penerang di angkasa luas (Mazmur 147:4; band. Yes. 40:26), berkuasa untuk membangun kembali Yerusalem (Mzm. 147:2) dan mempersatukan lagi umat-Nya yang sudah kocar-kacir dalam penindasan (Mazmur 147:6).
Kedua, pemazmur menegaskan kasih Tuhan yang tak berkesudahan dan sangat berlimpah. Kalau Dia begitu peduli pada ciptaan yang lebih rendah daripada manusia; apalagi pada manusia, yang diciptakan menurut gambar-Nya sendiri. Kebalikan daripada naluri seekor gagak betina yang tega meninggalkan anak-anaknya kelaparan, Tuhan justru memberi mereka makan (Mazmur 147:9). Oleh karena itu, yang disukai Tuhan bukanlah orang yang senantiasa berjuang dengan kekuatannya sendiri, melainkan orang yang bersandar dan berharap kepada-Nya (Mazmur 147:10-11).
Ketiga, kesetiaan Tuhan jelas terbaca dari ikatan perjanji-an-Nya dengan umat-Nya (Mazmur 147:19). Itulah yang membedakan umat Tuhan dengan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Dia, apalagi menyembah-Nya (Mazmur 147:20). Tuhan sendiri dalam kedaulatan-Nya yang akan memerintahkan alam untuk menyuburkan tempat tinggal umat-Nya, dan untuk menyejahterakan mereka (Mazmur 147:14-18).
Semua kebenaran indah ini diketahui umat karena Ia berfirman. Dalam firman-Nya Ia menegur umat, juga menyatakan rencana dan kehendak-Nya. Firman begitu penting dalam keumatan kita sebab di dalam firman-Nyalah Ia mengikat diri dengan kita dalam perjanjian yang menyemarakkan hidup kita.
Renungkan: Bertumbuhlah dalam pujian dan keyakinan melalui penghayatan firman yang makin dalam.
Comments
Post a Comment