Maz 146 (MAD2T*Pagi*18 Jun*Tahun 2)

Mazmur 146

Penjelasan Singkat
Daud bernazar akan terus-menerus memuji Tuhan

Isi Pasal
Pemazmur mengajak dirinya sendiri untuk memuji Allah dan menasihati orang lain untuk percaya dan memuji Dia.

Judul Perikop
Hanya Allah satu-satunya penolong (146:1-10)

Tafsiran: Lima mazmur yang menutup keseluruhan Mazmur memiliki ciri khas yang sama, diawali dan ditutup dengan kata "haleluya" yang berarti pujilah Tuhan! Orang yang mengenal dengan benar akan Tuhan dan jalan-jalan-Nya serta terlibat di dalam rencana akbar-Nya, pasti tidak putus-putusnya memuji-muji Tuhan.

Pemazmur mengajak kita memuji Tuhan karena Dialah satu-satunya yang dapat diandalkan dalam hidup ini. Manusia bahkan penguasa (=bangsawan) sekalipun, mengecewakan. Pertolongan manusia hanya sesaat dan tidak tuntas. Saat kefanaan menjemput manusia, segala daya akan sirna.

Sebaliknya, berharap pada Tuhan tidak mungkin sia-sia. Dia adalah Allah Yakub (Mazmur 146:5). Ini menegaskan ikatan perjanjian-Nya dengan umat-Nya. Dia adalah Pencipta alam semesta dan segala isinya, termasuk manusia (Mazmur 146:6). Ini menegaskan kepemilikan dan kedaulatan-Nya atas dunia ini. Dia Allah yang penuh belas kasih dan adil (Mazmur 146:7-9). Keadilan-Nya nyata membela orang tertindas dari tangan orang fasik. Belas kasih-Nya terbukti oleh uluran tangan-Nya menjamah dan memulihkan keterpurukan manusia baik karena penyakit, dosa, maupun ketidakadilan sosial. Dia adalah Raja. Sebagaimana tuntutan-Nya pada raja-raja Israel, dinasti Daud, untuk menjadi gembala bagi umat-Nya (lih. 2Sam. 7:14). Justru Raja seperti inilah yang menyejahterakan rakyat-Nya. Saat umat Tuhan merayakan Tuhan adalah Raja, segala pengharapan berubah menjadi jaminan dan kepastian.

Situasi sulit yang dihadapi oleh gereja masa kini boleh jadi disebabkan oleh ketidakadilan para penguasa, kekacauan yang memang melanda dunia secara umum, juga karena kebodohan dan ketidakpekaan gereja akan dosa. Berhentilah berharap pada manusia dan berbagai sistem yang dibangunnya sebab itu hanya membuat kita semakin frustasi.

Renungkan: Hanya satu saja yang sepatutnya kita andalkan. Dia adalah Tuhan, Raja diraja yang berdaulat atas semua ciptaan-Nya.

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)

1 Tawarikh 7 (MAD2T*Pagi*27 Jan*Tahun 2)