Maz 140 (MAD2T*Pagi*15 Jun*Tahun 2)

Mazmur 140

Penjelasan Singkat
Doa Daud untuk kelepasan

Isi Pasal
Kedengkian para musuh dan doa untuk penjagaan.

Judul Perikop
Doa minta perlindungan terhadap orang-orang jahat (140:1-13)

Tafsiran: Menghadapi orang-orang jahat yang selalu mencari gara-gara dan menyulitkan dia, Daud mencari perlindungan Tuhan (Mazmur 140:1-2). Kepada Tuhan, Allah-Nya, Daud tidak saja memohon keluputan, ia juga membeberkan bentuk-bentuk ancaman dari orang-orang jahat tersebut. Kejahatan yang bersumber dari dalam hati (Mazmur 140:3), merencanakan perang (3b), melancarkan berbagai bentuk serangan kata yang beracun (Mazmur 140:4), dan pada akhirnya menggerakkan tangan mereka untuk melakukan kekerasan (Mazmur 140:5, 6). Sesudah membeberkan langkah-langkah kejahatan orang yang memusuhinya, Daud memohon agar Tuhan berbuat sesuatu terhadap mereka. Ia meminta Tuhan untuk tidak membiarkan rencana jahat mereka dapat terlaksana (Mazmur 140:7-9). Ia meminta agar Tuhan, sebagai Hakim yang adil, menjatuhkan hukuman terhadap mereka yang pada intinya membalikkan kejahatan mereka kepada mereka sendiri (Mazmur 140:10-12). Permohonan itu dia naikkan kepada Tuhan, karena Tuhan pernah berjanji akan menolong orang-orang yang miskin dan sengsara (Mazmur 140:13).

Hidup di dalam dunia yang telah jatuh ke dalam dosa ini, akan senantiasa memperhadapkan kita pada tindakan orang-orang yang bermaksud jahat. Baik dalam lingkungan sosial maupun dalam lingkungan pekerjaan kita. Jadi janji penyertaan dan perlindungan Tuhan, jangan kita artikan bahwa kita tidak akan menjumpai masalah apa pun. Oleh karena itu, kita perlu waspada dan mengenali berbagai langkah dan bentuk kejahatan yang sering orang tujukan kepada orang beriman. Namun demikian, bukan untuk membuat kita pesimis. Orang beriman perlu menyadari dan mengenali berbagai bentuk kejahatan agar menjadi waspada. Selain itu, agar orang beriman selalu berjaga dan tahu bergumul secara konkret dalam doa. Lawanlah kejahatan dan orang jahat dalam doa. Kehadiran dan intervensi-Nya kiranya membuat kita yakin bahwa Tuhan akan menjadi Pembela, yang menolong kita. Betapa diberkatinya orang yang menjadikan Tuhan sebagai Allahnya!