Maz 68 (MAD2T*Mlm*08 Mei*Tahun 2)

Mazmur 68

Penjelasan Singkat
Sebuah doa pada saat memindahkah Tabut

Isi Pasal
Doa terhadap para musuh dan untuk umat Allah. Semua diajak untuk memuji Allah karena kebesaran dan kebaikan-Nya.

Judul Perikop
Perarakan kemenangan Allah (68:1-35)

Tafsiran: Allah bangkit, berperang di depan umat-Nya, dan menyatakan kuasa-Nya. Seketika itu juga orang-orang yang membenci-Nya berserakan dan melarikan diri, termasuk raja-raja segala tentara (Mazmur 68:2, 8, 13). Mereka tidak berdaya bagaikan asap yang hilang tertiup atau seperti lilin meleleh di depan api. Mereka tidak sanggup bertahan di hadapan-Nya. (Mazmur 68:3) Bukan hanya musuh-musuh-Nya, bahkan alam semesta bergoyang, bergoncang, dan mencurahkan hujan. Kedahsyatan TUHAN terlihat melalui keindahan ciptaan, gunung Zalmon, Gunung Basan, dan ribuan kereta-Nya (Mazmur 68:9-10, 14-19).

Dari kediaman-Nya yang kudus, Allah memerhatikan dan melindungi Israel, bagaikan seorang bapa terhadap anak yatim, melindungi para janda, memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, tempat menetap bagi hewan serta memenuhi kebutuhan orang-orang yang tertindas. Allah juga membebaskan orang-orang yang berada dalam tahanan. Tujuannya, agar mereka berbahagia (Mazmur 68:6-7, 11). Orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria, dan bergembira di hadapan Allah. Mereka bernyanyi, bermazmur, serta mempersiapkan jalan bagi-Nya. Sukacita ini jelas ditujukan kepada TUHAN [YHWH] yang memiliki relasi erat dengan kaum Israel (Mazmur 68:4-5). Umat dapat memahami semua ini melalui orang-orang pilihan-Nya yang membawa kabar baik (Mazmur 68:12).

Teks ini dapat menjadi doa dan ucapan syukur mengingat pertolongan TUHAN sejak Israel keluar dari Mesir hingga memasuki tanah Kanaan, kepemimpinan hakim-hakim, pencukupan kebutuhan sehari-hari hingga ibadah. Kebangkitan TUHAN dapat menunjuk pada peristiwa pembebasan dari Mesir atau kepada kebangkitan Yesus yang telah membawa banyak peristiwa dahsyat, bukan sekadar fenomenal di alam; tetapi pada pribadi-pribadi umat-Nya.

Allah bukan hanya sanggup menyelamatkan umat-Nya dari musuh, tetapi juga menyediakan segala kebutuhan dan menghibur serta melindungi. Bersyukur memiliki Allah yang begitu dahsyat. [TNT]

Paulus menasihati jemaat Galatia agar saling menolong menanggung beban (Gal. 6:2). Apa dasarnya? Dasarnya adalah Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu memikul semua beban umat-Nya. Bandingkan dengan Yesay. ##B Mazmur 68:46:4 yang menyatakan Allah memikul (=menggendong) umat-Nya.

Di bagian pertama Mazmur 68 ini (Mazmur 68:2-19), kita melihat Allah yang aktif dalam sejarah umat-Nya, menuntun mereka mengarungi padang gurun, melawan musuh dan menghantar mereka masuk ke tanah perjanjian. Pada bagian kedua ini (Mazmur 68:20-35), pemazmur melihat bahwa Allah hadir di tengah-tengah umat-Nya yang sudah menetap di tanah perjanjian untuk melindungi mereka dan menanggung hidup mereka (Mazmur 68:20). Kata menanggung memiliki arti mengangkat untuk membawa (= Kudukung; Yes. 46:3). Umat Israel ada dalam pemeliharaan Tuhan. Para musuh yang mencoba merecoki mereka, justru dihancurkan-Nya demi umat-Nya (Mazmur 68:21-24). Gambaran lebih lanjut dipusatkan pada tempat ibadah umat di Yerusalem (Mazmur 68:30). Di sini dipaparkan suasana perayaan ibadah kepada Allah yang memberikan kemenangan (Mazmur 68:25-30).

Mazmur ini ditutup dengan pujian kepada Allah karena kuasa dan kedahsyatan-Nya (Mazmur 68:33-36). Berbeda dari bagian pertama di mana pemazmur mengajak umat Tuhan memuji Dia (Mazmur 68:5), di sini pemazmur mengajak semua kerajaan di bumi untuk memuji Tuhan (Mazmur 68:33). Sudah terbukti bahwa Allah adalah pemenang dan pendukung umat-Nya. Semua musuh kalah tak berdaya. Sepantasnyalah Allah dipuji di tengah-tengah umat-Nya dan bangsa-bangsa sedunia.

Tidak ada kehidupan yang terlalu sulit untuk diatasi oleh anak-anak Tuhan, karena kita telah menerima janji penyertaan-Nya. Bahkan di saat-saat yang menurut pandangan manusia terlalu sulit untuk dilalui, Tuhan menggendong kita agar dapat mengarungi arus deras kesulitan itu dengan selamat.

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)

1 Tawarikh 27 (MAD2T*Pagi*06 Feb*Tahun 2)