Maz 64 (MAD2T*Mlm*06 Mei*Tahun 2)

Mazmur 64

Penjelasan Singkat
Keluhan Daud tentang musuh-musuhnya

Isi Pasal
Daud berdoa memohon kelepasan dari rancangan jahat dari para musuh.

Judul Perikop
Hukum Allah kepada orang fasik (64:1-10)

Tafsiran: Sewaktu kita menghadapi masalah, biasanya kita akan kehilangan mood (baca: perasaan) sukacita. Kita akan cenderung menampilkan perasaan cemas, takut, kesal, atau pun sedih. Gejolak perasaan seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya semangat hidup. Dengan kata lain, kita tidak bisa melakukan segala aktivitas secara optimal karena hilangnya mood sukacita.

Mazmur yang kita baca hari ini menunjukkan kondisi pemazmur yang sedang menghadapi masalah. Masalah yang dihadapi oleh pemazmur datang dari para musuhnya. Ancaman musuhnya membuat pemazmur takut (Mazmur 64:2-3). Kita tidak mengetahui siapa sesungguhnya musuh yang dihadapinya, tetapi pemazmur menggambarkan perbuatan musuhnya seperti panah. Atau dengan kata lain, musuh pemazmur seperti pemanah yang memburu mangsanya (Mazmur 64:4-5). Gambaran ini mencirikan orang yang memiliki perilaku yang tidak terduga dan berbahaya. Bahkan pemazmur juga menggambarkan musuhnya sebagai orang yang akan menghadirkan bencana tak terhindarkan (Mazmur 64:6). Dengan demikian, masalah yang dihadapi pemazmur bukanlah masalah sepele, melainkan masalah berat.

Kendati demikian, pemazmur memiliki keyakinan kepada Allah dan perbuatanNya (Mazmur 64:2, 8-10). Hal ini ditunjukkan pemazmur dengan menyerukan suatu permohonan, yakni perlindungan Allah dari ancaman para musuhnya (Mazmur 64:3). Melalui seruan tersebut, kita dapat melihat keyakinan pemazmur terhadap perbuatan Allah. Pemazmur yakin bahwa Allah tidak akan tinggal diam terhadap orang jahat. Allah akan membalikkan semua perbuatan orang yang jahat (Mazmur 64:8-9). Setiap orang yang melihat perbuatan Allah akan menjadi takut kepada-Nya (Mazmur 64:10). Pada akhirnya, pemazmur memiliki mood sukacita dengan memuji Allah karena Allah sanggup melakukan bagi dia (Mazmur 64:11).

Renungkan: Saat kita menghadapi masalah yang membuat perasaan menjadi takut dan cemas, berserulah dalam doa. Yakinlah bahwa Allah akan menolong kita. Dengan begitu, sukacita pun timbul dalam diri kita. [GC]

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

Nehemia 12 (MAD2T*Mlm*08 Maret*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)