Maz 106 (MAD2T*Mlm*27 Mei*Tahun 2)

Mazmur 106

Penjelasan Singkat
Pemberontakan Israel

Isi Pasal
Kejahatan Israel yang keji dibandingkan kebaikan Allah yang besar.

Judul Perikop
Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel (106:1-48)

Tafsiran: Sangat menyedihkan melihat umat Allah sering meninggalkan Allah walau mereka telah melihat dan mengalami kebaikan dan anugerah Allah yang begitu berlimpah. Tidak mengherankan bila sejarah Israel selalu menunjukkan bahwa berulang kali mereka meninggalkan Allah mereka, lupa kepada apa yang telah Allah lakukan kepada mereka.

Pemazmur dalam nas hari ini mengucapkan syukur atas besarnya kasih setia Allah (Mazmur 106:1) dan berdoa supaya Allah tetap mengingat dan memberkati dia supaya ia dapat bersukacita dalam sukacita umat Tuhan (Mazmur 106:4-5). Yang menarik adalah pemazmur mengajukan permohonannya dalam konteks di mana sesungguhnya umat Allah telah berkali-kali berdosa terhadap Tuhan. Mazmur ini penuh dengan pernyataan bahwa umat Allah telah berdosa (Mazmur 106:6), melupakan perbuatan-perbuatan-Nya (Mazmur 106:13), mencobai Allah (Mazmur 106:14), cemburu (Mazmur 106:16), menyembah berhala (Mazmur 106:19, 28), tidak percaya kepada firman-Nya (Mazmur 106:24), tidak taat (Mazmur 106:34), menajiskan diri (Mazmur 106:39), dll.

Karena dosa umat-Nya Allah berulang kali murka dan menghukum dahsyat dengan memakai alam (Mazmur 106:17, 18) dan musuh (Mazmur 106:26, 27, 42). Namun ketika dalam penghakiman Allah yang dahsyat umat kembali berseru, maka Allah menilik kesusahan mereka (Mazmur 106:44). Sesuai dengan perjanjian dan kasih setia-Nya yang besar (Mazmur 106:45), mereka mendapat rahmat dari pihak yang menawan mereka (Mazmur 106:46).

Di dalam konteks bahwa Allah merupakan Allah yang selalu berbelas kasihan mendengar rintihan umat-Nya inilah (bdk. Hak. 2:18), pemazmur memanjatkan doa ini, supaya Allah boleh menyelamatkan mereka kembali dan mengumpulkan mereka dari antara bangsa-bangsa (Mazmur 106:47).

Walau kita berulang kali berdosa kepada Tuhan dan berkhianat kepada firman-Nya, Dia tetap mengasihi kita. Dia tidak pernah memungkiri kasih setia-Nya terhadap kita. Ma-ka mari datang lagi pada-Nya, mohon ampun dan belas kasih. Sertailah dengan janji untuk tidak lagi bermain-main dengan dosa. Naikkan doa syukur dan tekad hati Anda dengan tulus!

Mazmur 106. Sifat Panjang Sabar Allah
Mazmur 105-106 menonjolkan Israel yang selalu durhaka. Kendatipun diawali dengan sebuah nyanyian, syair itu diteruskan sebagai ratapan atau pengakuan bangsa. Sampai tingkat tertentu, kesedihan dari bagian ratapan ini tertutupi oleh gambaran tentang panjang sabar Allah dalam menghadapi umatNya.

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)

1 Tawarikh 7 (MAD2T*Pagi*27 Jan*Tahun 2)