Maz 105 (MAD2T*Pagi*27 Mei*Tahun 2)
Mazmur 105
Penjelasan Singkat
Tulah di Mesir
Isi Pasal
TUHAN dipuji karena membebaskan Israel. Yang akan terjadi di Mesir digambarkan.
Judul Perikop
Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau (105:1-45)
Tafsiran: Manusia sulit untuk setia dan menepati apa yang telah dijanjikan. Namun "Allah bukanlah manusia sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bil. 23:19).
Mazmur 105 menekankan kesetiaan Allah terhadap apa yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang Israel (Mazmur 105:8-11). Apa yang bisa kita pelajari? Pertama, Allah biasa memulai dengan sesuatu yang kecil. Walaupun para patriark hanya berjumlah sedikit, mereka sama sekali tidak dapat diperas. Sebaliknya Allah menghukum para raja demi melindungi para patriark tersebut (Mazmur 105:12- 15). Kedua, Ia memakai penderitaan sebagai sarana hamba-Nya menjadi besar dan menggenapi rencana-Nya. Yusuf harus mengalami penderitaan sebagai budak. Melalui semua ini ia menjadi orang yang memberi petunjuk kepada para pembesar dan akhirnya umat Israel dapat tinggal di Mesir (Mazmur 105:16-23). Ketiga, Ia memakai kejahatan orang-orang fasik untuk mendorong umat-Nya menggenapi rencana-Nya. Ketika umat-Nya telah menjadi sangat banyak dan kelihatannya tidak bermaksud untuk keluar dari Mesir, maka Allah membiarkan hati orang Mesir membenci umat-Nya. Melalui penganiayaan yang mereka alami, baru mereka mau keluar dari Mesir. Lalu Allah memakai berbagai macam mukjizat supaya orang Mesir mau melepaskan umat-Nya (Mazmur 105:24-36). Keempat, Ia memakai berbagai cara untuk melindungi dan memelihara umat-Nya karena Ia ingat janji-Nya kepada Abraham (Mazmur 105:37- 42). Tujuan Allah adalah supaya umat-Nya mengikuti ketetapan-Nya dan memegang segala pengajaran-Nya (Mazmur 105:43-45).
Allah kita setia dan akan menggenapi rencana-Nya dan tidak ada apa pun yang dapat menghalangi-Nya melaksanakan rencana-Nya. Walau kadang kita sulit untuk melihat apa yang sedang Allah lakukan dalam hidup kita, kita harus percaya bahwa Ia memiliki rencana yang indah bagi setiap kita dan Ia sedang bekerja untuk menggenapi-Nya.
Mazmur 105. Perbuatan-perbuatan Ajaib Tuhan pada Masa Lalu: Lagi-lagi pemazmur menyanyikan nyanyian pujian, kali ini dengan menekankan perbuatan-perbuatan ajaib Allah di dalam hubungan perjanjian. Mazmur 105 dan 106 merupakan karya-karya yang berkaitan karena sejarah ditelusuri di dalam keduanya. Mazmur 105 menekankan perbuatan-perbuatan Allah, sedangkan Mazmur 106 menceritakan tindakan ketidaktaatan Israel. Dua syair itu memperlihatkan pertautan dengan Mazmur 78, di mana dua tema tersebut saling berjalin.
Comments
Post a Comment