Nehemia 7 (MAD2T*Pagi*06 Maret*Tahun 2)

Nehemia 7

Penjelasan Singkat
Tugas Hanani dan Hananya

Isi Pasal
Yerusalem diawasi oleh Hanani dan Hananya. Silsilah orang-orang yang kembali dari pembuangan yang pertama.

Judul Perikop
Tindakan-tindakan untuk melindungi kota (7:1-3)
Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan (7:4-73)

Tafsiran: Pemimpin yang bijaksana selalu memikirkan beberapa langkah ke depan tentang apa yang akan dilakukannya. Perencanaan yang baik selalu memperhitungkan faktor-faktor dalam dan faktor-faktor luar.

Langkah pertama yang dilakukan Nehemia setelah tembok Yerusalem selesai dibangun dan pintu-pintu gerbangnya terpasang adalah mengangkat para penjaga pintu gerbang (Nehemia 7:1). Yang mengherankan adalah pengangkatan itu disatukan dengan pengangkatan para penyanyi dan orang-orang Lewi. Mungkin Nehemia sengaja memprioritaskan petugas ibadah agar pelaksanaan penjagaan Yerusalem tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga dengan mengandalkan Tuhan.

Pemilihan Hanani, saudara Nehemia dan Hananya sebagai pemimpin Yerusalem dan panglima benteng, sekilas sepertinya ada nepotisme. Akan tetapi, prinsip yang dipegang Nehemia adalah memilih orang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Tuhan (2b). Hal ini penting agar kota yang sudah dibangun kembali temboknya dengan doa dan kerja keras ini, jangan sampai dinodai oleh kepentingan-kepentingan pribadi yang korup. Keamanan dari serangan luar terus diperhitungkan Nehemia. Oleh karena itu, ia mengatur kapan pintu gerbang boleh dibuka dan bagaimana penjagaan terus diperketat dan tidak boleh lengah sedikit pun (Nehemia 7:3).

Tidak boleh ada aspek yang dianggap remeh, apalagi diabaikan dalam pelayanan. Seorang pemimpin harus peka terhadap berbagai hal yang mungkin terjadi dan dihadapi, baik secara internal maupun eksternal. Dengan berpusatkan Allah dalam doa dan firman, pemimpin yang baik akan membekali diri dan para pengikutnya dengan keterampilan melayani yang sesuai sehingga musuh tidak mudah menjegalnya.

Doaku: Tuhan, berikan aku kepekaan dan hikmat agar aku dapat melayani dan memimpin dengan baik dan berkenan kepada-Mu.

Membangun sesuatu lebih mudah daripada memelihara dan mengembangkannya. Fakta betapa cepatnya fasilitas umum kita terlantar dan rusak membuktikan hal itu, paling tidak di negeri kita.

Tembok Yerusalem sudah dibangun, namun rumah-rumah dan fasilitas umum di kota tersebut masih jauh dari memadai. Padahal tanpa penduduk yang tinggal dan bekerja di kota tersebut, maka kota itu akan menjadi kota mati. Tugas berat menantikan Nehemia. Akan tetapi, ia tidak bekerja sendirian. Nehemia mengklaim bahwa Allah telah berinisiatif menaruhkan ide dalam dirinya untuk mendata calon-calon penduduk (5a), yaitu mereka yang sebenarnya merupakan kelompok orang yang pulang dari pembuangan Babel sekitar delapan puluh tahun yang lampau, di bawah kepemimpinan Zerubabel (Ezr. 2:1-70).

Dalam menyusun daftar calon penduduk itu, Nehemia memilah-milah mereka dalam kelompok pemuka, penguasa, dan rakyat. Pembagian ini bukan bertujuan diskriminatif melainkan bermaksud agar masing-masing mereka bisa berfungsi secara tepat dan optimal dalam pemerintahan dan masyarakat di kota Yerusalem. Strategi ini penting agar kelak tidak terjadi kekacauan karena penempatan orang yang tidak tepat dalam jabatan maupun fungsi kemasyarakatan. Misalnya, dalam ay. 61-65 ditemukan sejumlah keluarga yang tidak jelas asal usulnya, walaupun mereka mengklaim diri keturunan imam. Akibatnya mereka tidak boleh melayani sebagai imam sampai dapat dibuktikan bahwa mereka memang keturunan imam.

Dengan bersandar penuh pada Tuhan dan mendayagunakan akal budi dan hikmat yang Tuhan berikan, pengelolaan gereja dan pelayanan dapat dilakukan dengan optimal. Kita perlu belajar menempatkan orang yang sesuai pada posisi yang tepat, bukan karena koneksi ataupun jasa.

Renungkan: Mintalah hikmat Tuhan untuk bersama-sama melayani Dia sesuai talenta dan panggilan kita.

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

Nehemia 12 (MAD2T*Mlm*08 Maret*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)