2 Raja-Raja 21 (MAD2T*Pagi*21 Jan*Tahun 2)

2 Raja-raja 21

Penjelasan Singkat
Kejahatan Manasye

Isi Pasal
Pemerintahan Manasye dan Amon di Yehuda yang jahat.

Judul Perikop
Manasye, raja Yehuda (21:1-18)
Amon, raja Yehuda (21:19-26)

Tafsiran: Takhta adalah anugerah Allah. Ketika seseorang dipercaya Tuhan untuk memimpin, itu bukan status untuk dibanggakan apalagi untuk disalahgunakan. Namun, banyak orang yang mengejar takhta untuk ambisi pribadi. Akibatnya dari takhta bukan mengalir keadilan dan kebaikan melainkan kekejian dan kenajisan.

Manasye dan putranya, Amon adalah dua raja Yehuda yang terkenal sangat jahat padahal mereka keturunan Raja Hizkia yang dikenal saleh. Sayang mereka memilih jalan hidup berdosa. Manasye melakukan banyak kejahatan. Ia beribadah pada banyak dewa, mendirikan ulang bukit-bukit pengorbanan, mempersembahkan anaknya sebagai korban, dan membunuh banyak orang tidak bersalah. (ayat 2-9, 16). Apa yang dilakukan Raja Amon tidak beda jauh dengan ayahnya (ayat 21). Amon berani mengambil keputusan meninggalkan Tuhan. Amon tegas dan konsisten memilih melawan kehendak Tuhan (ayat 22). Apa sebabnya Amon memilih jalan yang jahat? Karena ia tidak mengenal Taurat Tuhan (2Raj. 22:8); juga ia mencontoh teladan ayahnya yang jahat (ayat 21:20-21). Akibat dosa-dosa mereka, umat Allah juga ikut disesatkan (ayat 11).

Allah tidak membiarkan kejahatan dan kekejian kedua raja ini begitu saja. Allah menyatakan hukuman-Nya atas mereka melalui musuh-musuh Yehuda yang akan menghancurkan Yerusalem dan mengangkut penduduknya ke dalam pembuangan kelak. Allah menghukum Raja Amon secara khusus melalui kudeta dari pegawai-pegawainya (ayat 23).

Orang yang menyalahgunakan takhta untuk berlaku jahat dan keji adalah orang yang melupakan kedaulatan Tuhan atas hidupnya. Orang itu tidak akan luput dari hukuman Tuhan. Kita perlu mendoakan para pemimpin kita, baik dalam skala gereja maupun nasional agar mereka yang dipercayakan Tuhan duduk di atas `takhta', menegakkan keadilan dan kebenaran bagi kesejahteraan umat dan bangsa.

Camkan: Takhta Allah yang mulia akan mengadili setiap `takhta' yang mengingkari Diri-Nya.

Allah bekerja secara misterius dan rancangan-Nya seringkali tidak dapat kita mengerti. Raja Hizkia yang baik pada akhirnya belajar untuk sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan (pasal 18-19). Namun tidak demikian dengan raja Manasye, raja Yehuda yang dikenal paling jahat. Allah membiarkan Manasye memerintah begitu lamanya (2 Raja-Raja 21:55 tahun; bandingkan dengan Hizkia yang memerintah selama 29 tahun). Karena itu, segala reformasi dan pelbagai perbuatan baik lainnya yang dilakukan oleh Hizkia seperti disapu habis sampai tidak berbekas.

Manasye melakukan apa yang jahat sesuai perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan. Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengurbanan, membangun mezbah-mezbah bagi Baal, membuat patung Asyera, dan sujud menyembah kepada segala tentara langit (2 Raja-Raja 21:2-3). Ia mendirikan mezbah-mezbah dan menaruh patung Asyera di rumah Tuhan (2 Raja-Raja 21:4, 7). Raja Manasye juga mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api. Semua ramalan dan telaah yang dilakukannya sangat menyakiti hati Tuhan (2 Raja-Raja 21:5-6). Ia juga banyak mencurahkan darah orang yang tidak bersalah (2 Raja-Raja 21:16). Oleh karena segala dosa yang telah dilakukan oleh Manasye, Tuhan mendatangkan malapetakan atas Yerusalem dan Yehuda sehingga membisingkan telinga orang yang mendengarnya (2 Raja-Raja 21:12-14).

Kita melihat kejahatan seorang pemimpin memiliki konsekuensi yang berdampak luas pada rakyatnya. Inilah yang disebut corporate solidarity (solidaritas bersama). Artinya, Allah menganggap seluruh masyarakat ikut berdosa, ketika pemimpin mereka berdosa. Tetapi solidaritas bersama tidak berlaku pada hal negatif saja, tetapi juga dalam aspek positifnya. Contohnya Allah memberkati Firaun karena Yusuf.

Apakah kita sadar bahwa seorang pemimpin sangat menentukan masa depan rakyatnya? Karena itu kita harus dengan jeli memilih pemimpin yang takut akan Tuhan, baik dalam gereja maupun dalam pemerintahan. [IT]

Comments

Popular posts from this blog

2 Tawarikh 23 (MAD2T*Pagi*19 Feb*Tahun 2)

2 Raja-Raja 25 (MAD2T*Pagi*23 Jan*Tahun 2)

1 Tawarikh 7 (MAD2T*Pagi*27 Jan*Tahun 2)