Penyembah Sejati
Allah mencari Penyembah yang benar.
Yohanes 4:22-24 (TB)
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Alkitab mengajar 2 aspek ttg Penyembahan.
1. Hidup kita sebagai penyembahan (Roma 12:1)
Baca juga 1 Korintus 10:31 (TB)
Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
2. Penyembahan di mana kita nyanyi kepada Allah (Wahyu 4:1-11)
Baca juga Kolose 3:16 (TB)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
.... dikatakan menyanyikan mazmur, dan puji pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
Sdr setiap kali kita beribadah bersama-sama dgn sdr seiman, datang untuk menyembah Allah, datang untuk menyanyi kepada Allah. Datang dgn hati yg bersyukur kepada Allah.
Berhati-hati jangan hilang fokus. Penyembahan hanya di tujukan kepada Allah bukan kepada manusia tidak kira sesiapapun dia.
Kisah Para Rasul 14:13-18 (TB)
Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.
Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:
"Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,
namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."
Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.
Comments
Post a Comment